Sebelumnya peristiwa ini aku awali ketika aku di suruh wali kelasku untuk mengumpulkan foto buat raportku. Karena memang akulah anak yang belum mengumpulkan foto raport sedari kelas 1 awal masuk sekolah.
Pas hari Rabu wali kelasku memberi waktu untuk mengumpulkan foto sampai hari besoknya hari kamis. Namun karena aku tergolong anak yang suka melawan guru akhirnya aku mengatakan kalau aku akan Foto dulu ke studio foto, dan akan mengumpulkan fotonya hari senin. Wali kelasku pun memberi ijin sampai hari senin. Aku terlambat, pas hari senin aku belum foto sama sekali, ideku muncul temanku aku suruh untuk memfotoku pakai kamera hp-nya dan langsung aku print ke foto copiannku, (gratis,,, hehehehe) namun aku kecewa karena hasilnya kurang jelek.
lihat saja, seragam tidak disetrika, rambut berantakan, lebih parah dasinya tidak rapi. hahahah aku tertawa dengan kebodohanku sendiri. Dan akhirnya sampai hari senin foto belum aku kumpulkan.
Malamnyapun aku menyurh mas Sutris (pegawai toko di kartika foto copy juga). Aku meminta tolong kepadanya untuk mengantarkan aku ke studio foto. Sama mas Tris aku di bawa ke studio foto tepatnya adalah studio “ARIF FOTO”.
sampai di sana, di sana dia tertawa dan malu karena mengantarkanku ke studio foto. Pasalnya aku kesana hanya memakai kaos dan membawa seragam putih sama dasi. Disana aku tidak bisa memakai dasi,sampai – sampai memakai dasi di pasangkan sama tukang fotonya. Spontan orang – orang di sana tertawa “sudah SMA kok gak bisa pakai dasi" ? hehehe
Fotopun selesai dan ongkosnya Rp 20.000 katanya itu + CD dan foto jadi – Itulah sedikit cerita ku mengenai pertama pergi ke studio Foto. Buat yang baru pertama ke studio foto cerita juga ya ??????
sampai jumpaaaaaaaa…………….. salam buat keluarga
0 komentar:
Posting Komentar